Pak, satu jam lagi jemput kami. Hanya itu kalimat terakhir anaknya, bocah berusia usia 10 tahun yang merupakan penumpang KM Acita III, ketika menghubunginya melalui telepon seluler tepat di hamparan laut Lakeba. Setelahnya hanyalah desiran ombak yang berubah menjadi tangis bergulung-gulung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar